Jurnal 1. Tugas manajemen sd materi belajar mengajar
TUGAS MANAJEMEN KELAS DI SD
Disusun Oleh :
Laras Intan Permata Sari
1620133
Dosen Pembimbing :
Yessi Rifmasari,M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ADZKIA
2019
A. Belajar Mengajar
Konsep dasar dari belajar aktif secara evolutif bisa dibagi menjadi tiga tahap, yaitu versi Cianjur, versi Keterampilan Proses dan versi Konsorsium Pendidikan (Pardjono, 1999). Proyek Cianjur, sebagai awal diterapkannya prinsip belajar aktif, dimaksudkan untuk keyakinan prinsipprinsip belajar kooperatif ke dalam proses pembelajaran dikelas agar siswa aktif baik fisik maupun mentalnya (Moegiadi, Tangyong & Gardner, 1994). Pendekatan ketrampilan proses, pada awalnya merupakan pendekatan pembelajaran sain pada Proyek Sain Sekolah Dasar tahun 1980 (Yulaelawati, 1995),yang antara lain meliputi: melengkapi pengajaran sain dengan Lembar Kerja untuk mengembangkan keterampilan proses. Semiawan dkk. (1985) menyatakan bahwa ketrampilan proses adalah ketrampilan mengamati, menghitung, mengukur, mengelompokkan, menentukan hubungan antara ruang dan waktu, membuat hipotesis, merumuskan penelitian dan eksperimen, mengendalikan variabel, menginterpretasikan data, menyimpulkan, meramalkan, menerapkan dan mengkomunikasikan temuan.Sebagian guru sudah berubah keyakinannya, yaitu mereka tidak lagi mempunyai konsepsi tradisional namun belum seperti apa yang diharapkan karena masih tidak sesuai dengan Pandangan ini juga mempunyai asumsi yang sama dengan pandangan guru sebelumnya, yaitu bahwa pendidikan itu harus mulai dari what to teach apa yang diajarkan atau subject-centered education. Kata-kata “sampai sekarang” menunjukkan bahwa keyakinan MD tentang belajar dan mengajar masih belum berubah meskipun mereka sudah pernah mengikuti penataran tentang belajar aktif.
masih mempunyai keyakinan bahwa belajar itu adalah menerima ilmu dari guru dan guru memberi ilmu kepada muridnya. pinsip belajar aktif. seharusnya tidak sekedar memberi tahu, tetapi harus meliputi juga aspek lahir batinnya. Jadi harus memakai aspek pendidikannya. Bagaimana sikap anak itu untuk disiapkan dulu untuk menerima pelajaran itu. Nah untuk menyiapkan sikap-sikap itulah aspek pendidikannya yang dibutuhkan.
Istilah dalam pembelajaran menunjukan kegiatan guru dan siswa. Sebelumnya kita, mengunakan istilah “proses belajar mengajar” “dan pengajaran” istilah pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “intrucation” menurut gagne,briggs, dan wager (1992), pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinyaproses belajar pada siwa.
B. Prinsip Belajar dan Mengajar
Prinsip belajar adalah berbagai hal yang harus dijadikan patokan atau pedoman dalam menentukan berbagai hal. Bila dalam menentukan berbagai hal tersebut tidak berpedoman pada prinsip, maka hal yang terjadi kemudian adalah tujuan yang tidak tercapai karena pada hakekatnya prinsip merupakan ciri dari sesuatu.
Dengan demikian yang dimaksud prinsip belajar dan mengajar adalah berbagai hal yang harus dijadikan patokan atau pedoman dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan kegiatan belajar dan mengajar.
Mengajar ialah proses pemberian atau penyampaian pengetahuan. prinsip-prinsip belajar yang perlu diperhatikan terutama oleh pendidik.Perhatian, Motivasi, Keaktifan Siswa, Keterlibatan Langsung Materi Pelajaran yang Merangsang dan Menantang untuk siswa. Ada juga yang mengemukakan prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
Belajar akan terjadi apabila perilaku baru memberikan kepuasan bagi siswa.
Belajar harus bermakna.
Belajar akan terjadi bila ada keterkaitan antara pengetahuan yang dimiliki siswa.
Ada pengaruh pengetahuan terhadap belajar.S iswa memiliki kemampuan untuk menguasai
Pada dasarnya prinsip mengajar sangat berkaitan dengan cara kita nantinya mengajar khusunya di sekolah dasar, dengan kita belajar dengan memahami apa saja prinsip yang harus kita kuasai dengan menjalani proses mengajar sehingga memudahkan kita dalam mengajar.
Keterampilan - Keterampilan Mengajar
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pengajar, yaitu;
1) Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)
2) Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach)
Keterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek no 2 yaitu cara membelajarkan siswa. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh tenaga pengajar, karena dengan keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih dalam mengajar.Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja, tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan dan nilai-nilai. Keterampilan Menjelaskan, Keterampilan Bertanya, Keterampilan Menggunakan Variasi Keterampilan Memberi Penguatan Stimulus, Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran. Ini sangat berkaitan dengan manajemen kelas khususnya di sd karena keterampilan dalam mengajar sangat dibutuhkan dalam mendorong dan memotivasi siswa jika kita mampu menguasai keterampilan mengajar yang baik dan benar sehingga kita nanti mampu mengelolah kelas yang menyenangkan.
C. Tujuan Keterampilan Mengajar
Tujuan yang ingin dicapai guru dalam memberikan penjelasan didalam kelas :
Untuk membimbing siswa memahami hukum dengan jelas jawaban
pertanyaan “mengapa” yang meraka sajikan ataupun yang dikemukakan oleh guru.
Menolong siswa mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar.
Melibatkan murid untuk berfikir dengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan.Untuk mendapatkan balikan dari siswa mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahan pengertian mereka.Menolong siswa untuk menghayati dan mendapatkan proses penalaran dan penggunaan bukti dalam menyelasaikan keadaan yang meragukan.
Tujuan keterampilan mengajar ini juga sangat berhubungan dengan manajemen kelas khususnya di sekolah dasar yang mana ini sangat membantu tujuan pembelajaran yang disajikan oleh seorang guru, dapat memahami dan melibatkan seluruh siswa untuk termotivasi dalam belajar.
D. Macam - Macam Keterampilan Mengajar
Ada beberapa macam keterampilan mengajar, antara lain:
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan menjelaskan
Keterampilan membuat variasi
Keterampilan bertanya
Keterampilan memberika penguatan
Ketrampilan mengelola kelas
Ketrampilan memimpin diskusi
Keterampilan mengajar kelompok besar dan kecil
Dimana berbagai macam - macam keterampilan mengajar sangat perlu kita kuasai demi tercapainya hasil yang bagus. Untuk menerapkan keterampilan mengajar dalam proses belajar,seorang guru juga harus mampu memiliki keterampilan yang menunjang keberhasilan dalam mengajar, dimana kemampuan mengajar untuk di sd khususnya sangat dibutuhkan keterampilan yang bagus agar guru dan siswa dapat memahaminya dengan baik dan benar.
Daftar Pustaka
Biggs. E.E. (1971). The role of experience in learning of mathematics. The
Arithmetic Teacher, 18,278-285.
Blanck, G. (1990). Vygotsky: The man and his cause. In Louis C. Moll (Ed),
Vygotksy and education: Instructional implication and application of
sociohistorical psychology. Cambrige, New York: Syndicate of University of Cambrige.
Dewey, J. (1933). How we think. Boston: D.C. Heath.
Gagne,R.M., Briggs,L.,J., & Wager, w.w. (1992). Principle of instructional design. Orlando:holt, rinehart,and winston.
Labinowicz, E. (1980). The Piaget primer:Thingking, learning, teaching. Ontario: Addison-Wesley
Moegiadi, Tangyong, A.F., & Gardner, R. (1994). The active learning through professional support project in Indonesia. Dalam A. Little, W. Hoppers, dan R. Gardner (Eds.). Beyond Jomtien: Implementing primary education for all (pp. 45-67). London: Macmillan.
Piaget, J. (1971). The psychology of intelligence. Sixth impression. Translated from the French by Malcom Piercy. London: Routledge & Kegan Paul.
Raka Joni, T. (1993). Cara belajar siswa aktif: Acuan konseptual peningkatan
mutu kegiatan belajar mengajar. Dalam C.R. Semiawan dan T. Raka Joni (Eds.), Pendekatan Pembelajaran: Acuan konseptual pengelolaan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Jakarta: Konsorsium Pendidikan
Yulaelawati, E. (1995). New ways of science teaching: The active and professional support project. ERIC Document ED. 391 692.
Materi yg bagus dan susunannya juga sudah tepat...
BalasHapusLebih di tingkatkan lagi
Penulisannya kurang rapi, antar paragraf lama dan baru tidak ada beda,.klw bisa awal pragraf d TAB, dan setiap judul dihitamkan
BalasHapusTerimakasih masukan nya kk
HapusIni sangan bermanfaat untuk kedepannya
Amiin ya rabb
Terima kasih kak
BalasHapusMateriny sudah cukup bagus, namun masih ada yg perlu d perbaiki agar lebih menarik👍🏻
BalasHapusTulisan nya, sngat bermanfaat 😇
BalasHapusmateri blognya sangat membantu.. :)
BalasHapusMateri blog ini sangat bermanfaat kk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren kak
BalasHapusSangat bermanfaat kak, semoga bisa diterapkan di lapangan nantinya🙏
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat
BalasHapus